09/12/11

Resep Cantik dan Kasep Versi MLN MIRAYUDIN


Catatan: drh Anwar Saleh
Selasa, 12/7-2011,  Mln Mirayudin menceritakan kepada Penulis beberapa penglamannya sbb.:

1.  Cantik dan Kasep
Nasehat dari seorang sahabat Masih Mau’ud a.s., Master Ata Muhammad r.a. Beliau juga seorang guru yang mengajarbahasa Urdu khusus untuk orang-orang asing di Jamiah Ahmadiyah Rabwah di Kelas Mumahidah (Kelas persiapan masuk). Beliau bilang kalau tuan ingin punya anak cantik dan cakap-cakap, isteri tuan sejak awal hamil, tiap pagi minum susu murni dicampur kuning telur ayam kampung. Insya Allah anak-anak tuan akan cantik-cantik dan kasep-kasep. Semoga ini bisa diamalkan oleh ibu-ibu kita semua dan kita semua.


2.  Mungil dan Ramping

Kata Pak Mln Slamet (Mubaligh yang bertugas di Papua Timur), beliau berceritera bahwa ketika tugas di Vietnam jarang sekali melihat wanita gemuk. Setelah diteliti, ternyata setiap masakan apa pun selalu pakai jeruk nipis.

Makanya dr. Sudrajat memberi nasehat, setelah makan daging, apalagi sate, minumnya harus minum air jeruk untuk menetralisir lemak-lemaknya.

3.  Sehat karena Tahajjud.

Menurut Penelitian seorang Muballigh yang lama bertugas di Afrika, Mln Basyarat Basyir (dulu tahun 1968 pernah ke Indonesia mendampingi Mia Rafiq Mubarak), beliau waktu memberi ceramah di Jami’ah Rabwah, beliau pernah mengatakan, menurut penelitian saya, orang yang rajin tahajjud, jarang terserang penyakit jantung, coba kalian teliti.

CERITA   PAPUA

Selasa,, 12/7 – 2011, Mln Mirayudin cerita tentang sehat, ramping, kasep dan cantik. Pada tanggal yang sama seorang Muallim di Papua Barat cerita kepada Penulis via telepon genggam tentang nenek moyang orang Irian. Dua ceita ini, karena datang  pada tanggal yang sama, perlu dipadukan menjadi satu.

Sebelum dipadukan, kita simak dulu cerita dari Papua Barat. Nama Muallimnya “Hamid” dan isterinya bernama Rostina. Pertama kali Rostina melaporkan ke Paman (Penulis), tentang kelahiran putera ke-dua dan mohon do’a. Selanjutnya cerita tentang bai’atnya  beberapa orang Papua Barat tahun 2011, termasuk seorang Kepala Suku.  Kepala suku itu bernama Syukur Agasar dari Suku Irarutu yang bai’at karena melihat syarat bai’at dan mimpinya melihat Huzur. Jumlah orang Papua asli yang bai’at ke dalam Ahmadiyah sudah 20 orang yang dimulai tahun 2001.

Ketika ditanya ke Pak Hamid, apa arti dari kata Papua, tolong ditanya kepada orang-orang tua. Didapat jawaban, Papua itu berarti “Pulau Nenek Moyang”. Lalu ditanya lagi apa ada pesan Nenek Moyang turun menurun dalam cerita masyarakat, tolong ditanyakan juga kepada orang-orang tua. Tak lama kemudian datang jawaban:

“Ada Pak, pesan nenek moyang itu: Saya pergi, nanti saya datang tahun 2000.”

Kata Pak Hamid, benar itu artinya kedatangan Huzur IV atba, Hdh. Mirza Taher Ahmad ke Indonesia tahun 2.000. Dan mulai tahun 2001, orang-orang Papua asli mulai bai’at masuk Ahmadiyah. Aneh, tapi nyata!
Supaya sehat, ramping, kasep-kasep dan cantik-cantik, ikuti saja  cerita Mln Mirayudin di atas. Selamat mengamalkan.

Dalam waktu tidak lama lagi Mln. Mirayudin akan bertugas di Papua Nuguinea, menggantikan Mln. Khaerudin Barus Shd. alm.  Semoga dengan demikian warga Pulau Nenek Moyang (Papua Barat dan Papua Timur) itu akan semakin banyak yang menjadi kasep-kasep rohani dan jasmaniahnya. Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar